SUBHANNALLAH...!!!! TERUNGKAP.... KENAPA BIKSU MYANMAR MEMBANTAI UMAT MUSLIM....KARENA...TAKUT NEGARANYA MENJADI UMAT MUSLIM

Tokoh biksu nasionalis Wirathu mengungkap pengakuannya berkaitan perseteruan agama di Myanmar. Pengusung gerakan 969 ini takut Myanmar bakal jadi Indonesia sesudah islam masuk ke nusantara pada era ke-13. Pada akhir era ke-16, Islam bisa menukar Hindu serta Buddha sebagai agama yang menguasai di pulau-pulau paling utama di Indonesia.

Dengan menebarkan nilai 969, Wirathu berusaha mengingatkan golongan Buddha. �Lampu kuning� itu diisi sinyal untuk mengawasi Muslim yang mulai menipiskan jati diri Myanmar sebagai negara Buddha.

�Dengan duit, mereka lebih kaya serta menikah dengan wanita Buddha Burma yang lalu masuk Islam serta menebarkan agama, � tuturnya. Tingkah laku umat Islam itu, katanya, bikin pengikut kuil Buddha jadi lebih sedikit.

Wirathu meneruskan, saat Muslim jadi kaya, mereka bakal bangun masjid yang di bangun berbeda dengan Pagoda serta Kuil
Buddha.


�Mereka seperti musuh berpangkalan buat kita. Semakin banyak masjid, bermakna semakin banyak musuh yang ada. Oleh karenanya, kita mesti mempertahankannya. �

buddhaItulah ketidaksamaan Islam dengan Agama-agama lain. Islam melindungi pemeluknya dengan pengetahuan, serta sama-sama berkasih sayang antar sesama dengan sama-sama tolong membantu dalam kebaikan. Islam tak membetulkan ada pembunuhan maupun paksaan agama pada orang lain. Tetapi saksikan bagaimana agama Buddha Burma untuk menjaga agama pemeluknya, mereka membunuh serta menghancurkan pemeluk Muslim. Beralih sang Buddhis bringas seperti singa kelaparan, membunuh manusia, dengan jubbah kebesarannya. buddha sesat

Begitu juga beberapa aktifis HAM dunia diam seribu bhs. Mereka seperti tuli serta buta lihat pembunuhan yang dikerjakan oleh pemeluk Buddha pada Muslim. Mereka tak memiliki dana serta saat bila muslim sebagai korban. Bagaimanapun kau membendung air bah, tetapi dia bakal tetaplah mencari jalan


http://www.kabarsehatselalu.com/2016/04/subhannallah-terungkap-kenapa-biksu.html

Tweet