Tuesday, 17 May 2016
BERITA
BIKIN HEBOHHH...! Kisah Buruh Bangunan yang �Beli Gorengan TERMAHAL DIDUNIA di Dunia�...!! (( TOLONG SEBARKAN ))
Agus (35) dan Kasmin (50) warga Rejowinangun, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mungkin tidak akan pernah melupakan momen yang terjadi hari ini.
Gara-gara beli gorengan seharga Rp 5. 000 di jalan RA Kartini, Ungaran, Senin (16/5/2016) sore, ke-2 pekerja bangunan yang berboncengan mengendarai skuter matik nopol H4553HI ini harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya, keduanya tak memakai helm dan tak membawa surat izin mengemudi (SIM).
Walhasil, polisi yang tengah menggelar Operasi Taat Candi 2016 mesti memberi surat tilang kepada Agus, si pengendara skutik merah itu.
�Saya ada pekerjaan proyek di Nyatnyono, tadi beli gorengan buat rekan-rekan. Terus ini tadi rencana mau ke pasar beli sepatu, � ungkap Kasmin.
Berdasarkan UU No 22 Th. 2009 tentang Lalu Lintas serta Angkutan Jalan Raya (UU LLAJ) pasal 281 jo pasal 77 ayat (1) kalau denda resmi untuk pengemudi kendaran bermotor yang tidak memiliki SIM optimal yaitu Rp 1 juta.
Sedangkan tidak menggunakan helm SNI berdasar pada pasal 291 ayat (1) jo pasal 106 ayat (8) denda maksimalnya yaitu Rp 250. 000.
Belum lagi, Kasmin yang dibonceng oleh Agus juga tidak kenakan helm, jadi sesuai ketentuan juga dipakai denda.
�Gorengannya sih hanya Rp 5. 000, namun kelak bayar
tilangnya berapakah? Mungkin ini gorengan paling mahal sedunia, � kata Agus.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Dwi Nugroho megatakan, hari ini adalah hari pertama pelaksanaan operasi taat candi 2016 diwilayah hukum Polres Semarang.
Rencananya operasi yang bertujuann untuk menurunkan angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas ini bakal digelar sampai 29 Mei 2016.
Adapun sebagian kesalahan yang akan dikenai tilang di antaranya yaitu kelengkapan serta dokumen kendaraan, kelengkapan ingindara seperti helm atau sabuk pengaman, melanggar marka, melawan arus, tidak mematuhi lampu merah, dan garis stop.
�Kita cuma menilang. Soal berapa besaran dendanya, semua terserah ketentuan hakim (pengadilan), � ungkap Dwi.
Kapolres Semarang AKBP Latief Usman mengatakan, khususOperasi Taat Candi ini memang mengutamakan penindakan pada pengguna jalan yang melanggar.
Tujuannya untuk memberi dampak kapok, agar ke depan tak ada lagi yang melanggar ketentuan.
Menyusul bermula dari pelanggaran ia menilai nanti bakal berimbas pada membahayakan sendiri serta pemakai jalan yang lain.
�Secara keseluruhan, tidak hanya di gelar di titik yang riskan kecelakaan saja. Pada intinya, penindakan bakal kita tingkatkan, � kata Kapolres, selesai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Taat Candi 2016 di Mapolres, Senin (16/5/2016) pagi.
Dari data yang dihimpun, sekarang ini korban kecelakaan lebih didominasi pengguna motor dibandingkan mobil.
Xem th�m : Buruh Bangunan yang
http://www.resep-sehat12345.com
0 Response to "BIKIN HEBOHHH...! Kisah Buruh Bangunan yang �Beli Gorengan TERMAHAL DIDUNIA di Dunia�...!! (( TOLONG SEBARKAN ))"
Post a Comment