Kisah Nyata Sangat Mengharukan : Pramugari Cantik dan Kakek Tua 58th...!!!

Kisah Nyata Sangat Mengharukan : Pramugari Cantik dan Kakek Tua 58th.





Dimata sang pencipta manusia di ciptakan dalam kondisi yang sama. Tak ada hal apa pun yang bisa membedakan derajat manusia dimatanya terkecuali kebaikan serta amal beribadah yang dikerjakan hanya untuk dia. Tetapi. kadang-kadang didunia ini manusia sering kali senantiasa membeda-bedakan sesamanya. Fisik, tahta serta kekayaan senantiasa saja jadi pembeda dalam kehidupan di duniawi. Namun tak kebanyakan orang mempunyai karakter seperti itu, ada salah satunya sebagian orang yang masihlah mempunyai hati nurani serta tak melihat orang dari segimanapun. Seperti pramugari cantik yang bekerja dari China Airline.

Nah, berikut ini adalah cerita dari pramugari cantik serta kakek tua. Cerita berikut ini kami kutip dari curahan hati sang pramugari.

Awal Cerita Insfiratif Pramugari

Disebuah maskapai penerbangan yakni di China Airline ada seseorang wanita yang bekerja jadi satu diantara pramugari. Wanita itu berasumsi kalau hidupnya bebrapa umum saja. Sepanjang bekerja di maskapai itu juga ia mengakui kalau ia tak pernah mempunyai pengalaman yang mengesankan. Sehari-harinya ia cuma melayani penumpang dan lakukan pekerjaan yang monoton.

Saat pada bln. juni waktu lalu tepatnya pada tanggal 17 juni, ia menjumpai satu pengalaman yang mungkin saja akan tidak dapat ia lupakan selama-lamanya. Pengalaman itu bahkan juga dapat mengubah dalam tiap-tiap melihat hidup serta pekerjaan yang ia punyai. Ketika itu ia memperoleh jadwal penerbangan dari Shanghai menuju ke Peking. Saat itu penumpang di pesawat sangat penuh. Di antara sebagian penumpang pramugari cantik itu meilihat seseorang kakek yang merangkul karung tua, ia yakini kalau kakek itu datang dari desa lantaran tampak terang dari style kakek itu. Saat itu ia berdiri di depan pintu pesawat untuk menyongsong beberapa penumpang. Saat lihat kakek itu kesan pertama yang ada dibenaknya yakni, jaman moderen seperti ini sungguh begitu telah maju, seorang dari desa juga saat ini telah dapat beli ticket pesawat yang pastinya dengan harga mahal.

Nah, saat pesawat mulai terbang, sebagian pramugari yang ada di pesawat mulai menghidangkan minuman. Saat itu, pramugari cantik itu melalui baris 20, ia lalu lihat kembali kakek tua itu. Ia lihat kakek tua duduk dengan tegak serta kaku seperti patung di tempat duduknya dengan selalu memeluk karung yang di bawanya. Saat itu, ia bertanya pada kakek tua �mau minum apa? �, lalu dengan terperanjat kakek tua itu melambaikan tangannya sinyal menampik. Lalu ia juga tawarkan untuk menolong menyimpankan karung tua yang di bawa oleh kakek, tetapi kakek itu menampiknya. Kemudian ia juga membiarkan si kakek duduk dengan tenang.

Melayani Penumpang Tanpa ada Membeda-Bedakan

Saat mendekati pembagian makanan, ia masihlah lihat kakek tua duduk dengan tegak serta kaku. Lalu ia tawarkan makanan pada kakek itu namun masih tetap saja ditolaknya. Lihat kondisi seperti itu lalu ia melaporkannya pada kepala pramugari. Dengan akrab lalu kepala pramugari ajukan pertanyaan pada kakek �apakah anda sakit? �, dengan nada rendah kakek tua menjawab kalau dianya menginginkan ke toilet, namun ia takut kalau dipesawat tak diijinkan untuk bergerak bebas lantaran ia takut bakal mengakibatkan kerusakan barang yang ada didalam pesawat ini. Ketua pramugari lalu menerangkan pada kakek itu kalau dianya bisa bergerak sesuka hatinya, kemudian menyuruh seseorang pramugara untuk mengantarnya ke toilet.


Saat beberapa pramugari menghidangkan minuman yang ke dua kalinya, pramugari itu lihat kakek tua itu melirik pada penumpang disampingnya serta lalu menelan ludah. Dengan tak bertanya apakah si kakek menginginkan minum atau tak ia segera saja menaruh satu gelas teh dimejanya. Nyatanya perbuatannya mengagetkan kakek tua, dengan spontan kakek menyampaikan �tidak usah, tak usah�, lantas pramugari itu menyampaikan kalau kakek telah haus lalu menyuruhnya untuk selekasnya meminum minuman yang ia hidangkan itu.

Ketika itu dengan spontan kakek tua keluarkan duit logam dalam kantong pakaiannya lantas disodorkan pada pramugari itu. Lalu pramugari itu menerangkan pada kakek kalau minuman yang dihidangkannya gratis. Saat diberitahu seperti itu kakek tak memercayainya, serta kakek menceritakan pada pramugari itu kalau saat dianya dalam perjalanan menuju ke bandara, ia terasa kehausan serta memohon minum pada penjual makanan di tepi jalan, tetapi ketika itu beberapa penjul di tepi jalan menampiknya serta mengusirnya lantaran berasumsi kalau dianya yaitu seseorang pengemis. Serta ketika itu juga pramugari itu tahu kalau untuk menghemat cost perjalanan dari desa, kakek tua itu ikhlas jalan jauh dari desa serta naik mobil sesudah dekat bandara lantaran ketika itu duit yang dibawanya amat sedikit.

Sesudah pramugari itu membujuk kakek tua yang paling akhir kalinya lalu baru kakek memercayainya serta duduk dengan tenang sembari meminum teh yang sudah didapatkan dari pramugari itu. Kemudian pramugari itu tawarkan makanan pada kakek tua tetapi si kakek menampiknya. Saat itu kakek tua itu menceritakan pada pramugari kalau dianya mempunyai dua orang anak yang begitu baik, putra sulungnya telah bekerja sedang putra bungsunya masihlah kuliah tingkat 3 di Peking. Anak sulungnya yang bekerja dikota menjemput dianya berbarengan istrinya untuk tinggal berbarengan dikota, tetapi kakek menampiknya dengan argumen tak umum tinggal dikota serta pada akhirnya kembali pada ke desa. Serta saat ini kakek tua itu akan pergi ke Peking untuk menjenguk anak bungsunya yang kuliah di sana. Anak sulung kakek itu tak tega membiarkan ayahnya naik mobil demikian jauh hingga membelikan ticket pesawat serta tawarkan untuk temani ayahnya saat bakal pergi ke Peking, tetapi si kakek menampiknya lantaran berasumsi sangat boros serta kakek bersih keras untuk pergi sendiri.

Nah, saat melalui pemerikasaan dibandara kakek tua diminta untuk menitipkan barangnya itu dibagasi tetapi kakek tetaplah bersih keras menginginkan membawanya sendiri, ia berkata kalau bila karung yang diisi ubi itu disimpan didalam bagasi jadi ubi bakal jadi hancur serta anaknya tak suka pada ubi yang telah hancur. Pada akhirnya pramugari itu membujuknya untuk meletakan karung yang dibawa kakek diatas bagasi tempat duduk, serta pada akhirnya kakek bersedia dengan hati-hati ia meletakan karung itu.

Cerita yang Paling Insfiratif serta Mengharukan

Saat dalam penerbangan pramugari itu selalu memberikan minum untuk kakek tua itu, kakek tua senantiasa membalas dengan perkataan terima kasih yang tulus, namun ia tidak ingin makan walau pramugari itu sudah tahu kalau kakek tua sangatlah lapar. Waktu pesawat bakal selekasnya mendarat lalu dengan nada kecil kakek tua bertanya " adakah kantong kecil? " kakek tua memohon pada pramugari itu untuk meletakan makanannya dikantong itu. Kakek tua menyampaikan pada pramugari kalau ia belum pernah sekalipun lihat makanan yang enak sepertu itu serta ia menginginkan membawa makanan itu untuk anaknya, lihat aksi si kakek lalu pramugari itu begitu kaget.

Pramugari itu lalu berpikir kalau makanan bebrapa umum saja yang sehari-harinya ia saksikan dapat jadi begitu bernilai dimata seseorang kakek tua dari desa serta dengan menahan rasa lapar yang mungkin saja kakek tua rasakan dari tadi ia ikhlas menyisihkan untuk anaknya. Lalu dengan terharu pramugari itu menghimpun semuanya makanan yang masihlah tersisa yang belum diberikan pada beberapa penumpang lantas disimpan dikantong yang bakal diberikan pada kakek tua. Tetapi di luar sangkaan kakek itu menampiknya, ia cuma menginginkan bagiannya saja yang belum dikonsumsi serta tak menginginkan makanan yang bukanlah kepunyaannya. Perbuatan kakek yang tulus itu bikin pramugari itu begitu terharu serta ia berasumsi kalau perbuatan kakek itu adalah pelajaran yang bernilai untuk dia.

Sesudah pramugari itu memberi sekantong makanan pada kakek tua itu lalu ia berasumsi kalau semua telah berlalu. Tetapi siapa mengira saat semuanya penumpang turun dari pesawat, kakek tua itu adalah orang paling akhir yang ada didalam pesawat. Pramugari itu lalu menolong si kakek untuk keluar dari pintu pesawat, sebelumnya keluar kakek tua itu lakukan suatu hal hal yg tidak dapat dilupakan oleh pramugari itu di mana kakek tua itu berlutut menyembahnya serta mengatakan terima kasih yang bertubi-tubi. Kakek menyampaikan kalau beberapa pramugari yang bertugas ketika itu adalah orang yang terbaik yang pernah ia temui serta kakek mengakui kalau dianya cuma makan sekali serta tak pernah meminum minuman yang begitu manis dan mengonsumsi makanan yang begitu enak. " Pada hari ini kalian semuanya tak berasumsi hina pada saya, kalian melayani saya begitu baik, saya tidak paham bagaimana langkahnya mengatakan terimakasih pada kalian, mudah-mudahan tuhan membalas semuanya kebaikan kalian� ucap kakek itu sembari menyembah serta menangis. Pramugari itu serta beberapa rekannya dengan terharu memapah kakek tua itu serta menyuruh seseorang anggota lapangan untuk menolong kakek keluar dari lapangan terbang.

Nah, teman dekat jangan sampai kalian semuanya melihat seorang dari tampilan luar. Hargailah kebanyakan orang serta syukuri apa yang sudah dipunyai.

0 Response to "Kisah Nyata Sangat Mengharukan : Pramugari Cantik dan Kakek Tua 58th...!!!"

Post a Comment