=> Sering Tindihan Saat Tidur dan Melihat Hantu Saat bangun Tidur?? Simak Penjelasaan Berikut Ini....!!!

Malam itu sungguh mengerikan untuk Salma, gadis 20 th. yang berkuliah di American University, Kairo, Mesir. Ia mendadak terbangun, badannya kaku, tidak dapat bergerak, serta terasa ada penyusup yang masuk ke kamar tidurnya. 
Ia lihat makhluk mengerikan, bertaring serta penuh darah. Penampakan seperti yang ada di film horor itu berdiri di samping tempat tidurnya. Merinding� 

Salma bercerita pengalaman horornya itu pada beberapa peneliti yang tengah lakukan survey mengenai sleep paralysis atau kelumpuhan tidur
 � kondisi ketakmampuan bergerak saat tengah tidur maupun waktu bangun tidur. Di Indonesia di kenal dengan arti �tindihan�. 
Nyaris 40 % manusia pernah alami kelumpuhan tidur dalam kehidupannya. Sebagian dari mereka, seperti Salma, alami halusinasi seram. 
�Kelumpuhan tidur dapat jadi pengalaman mengerikan untuk beberapa orang. Pemahaman yang pasti mengenai apa yang sesungguhnya berlangsung, apa yang sebenarnya mengakibatkan hal semacam itu, bakal membawa implikasi mengagumkan untuk penderitanya, � kata pakar syaraf dari University of California, San Diego, Amerika Serikat, Baland Jalal, seperti yang diambil dari Liputan6. com. 
Beberapa peneliti menyampaikan, kelumpuhan tidur berlangsung waktu seorang terbangun dalam bagian tidur yang di ketahui sebagai rapid eye movement (REM) 
� keadaan tidur yang ditandai dengan gerakan cepat serta acak dari mata. 
Orang yang ada dalam bagian ini umumnya tengah punya mimpi, namun otot-otot mereka nyaris lumpuh, yang mungkin saja adalah penyesuaian evolusioner yang melindungi seorang lakukan gerakan seperti yang ada pada mimpinya. 


Yang susah diterangkan yaitu kenapa beberapa orang yang alami kelumpuhan tidur terasa ada sosok meneror yang menyusup ke kamar tidur mereka. Lantas makhluk itu menghimpit dada mereka sampai sesak nafas. 
Satu diantara penjelasan ilmiah yang masuk akal yaitu kalau halusinasi satu diantara langkah otak bersihkan kebingungan
 � yang berlangsung saat berlangsung masalah di lokasi otak yang memiliki kandungan peta saraf badan atau �diri� seorang. Sekian menurut artikel paling baru yang diterbitkan Baland Jalal serta koleganya Vilayanur Ramachandran dari UC San Diego, yang dipublikasikan Medical Hypotheses. 
�Mungkin, dalam satu sisi otak, tertanam dengan cara genetik deskripsi mengenai badan 
� serupa template, � kata Jalal. 
Dalam studi terlebih dulu tunjukkan, sisi otak yang disebut yaitu parietal lobes � sisi dari otak besar, terdapat dibagian atas kepala. 
Ada peluang, sepanjang berlangsung kelumpuhan tidur, parietal lobes memantau syaraf-syaraf di otak yang memerintahkan untuk bergerak, tetapi tak mendeteksi gerakan sebenarnya pada kaki yang lumpuh disamping itu. 
Hal itu disangka mengakibatkan masalah pada bagaimana otak bangun perasaan mengenai citra badan seorang. Penampakan makhluk mengerikan yang menyusup mungkin saja yaitu efek saat otak berusaha untuk memproyeksikan citra badan orang tersebut ke profil halusinasi. 
  
Inspirasi itu, walau menantang serta menarik, susah untuk dibuktikan dengan cara ilmiah. Satu diantara langkah untuk menghimpun bukti apa yang sesungguhnya berlangsung dalam otak sepanjang kelumpuhan tidur yaitu dengan menguji beberapa orang yang miliki citra diri tidak sama. 
Umpamanya, bila inspirasi itu benar, orang yang kehilangan anggota tubuhnya seperti kaki bakal berhalusinasi lihat makhluk yang juga kehilangan satu kakinya. Serta mengerjakannya percobaan sejenis itu tidak bakal gampang.

from KABAR INFORMASI http://ift.tt/28UXjMu

Tweet