Meskipun Tidak Memiliki Lengan Ibu dan Anak Ini Memiliki Semangat yang Luar Biasa ...!!! Kita do�akan mudah-mudahan Linda serta Timmy senantiasa hidup bahagia. ``

Semuanya makhluk ciptaan tuhan tidaklah di ciptakan dalam kondisi yang sama, tujuannya ada beberapa orang yang di ciptakan dengan kondisi prima, tetapi seringkali juga sebagian orang di ciptakan dengan kondisi yg tidak prima umpamanya dari fisiknya. Ketidaksempurnaan fisik itu umumnya berlangsung ketika individu dilahirkan maupun mungkin berlangsung lantaran alami kecelakaan hingga mengharuskan sisi badannya diamputasi atau di beri aksi medis yang lain. 

Nah, umumnya ketidaksempurnaan fisik ini sering kali jadikan sebagai kekurangan serta penderitaan oleh orang yang merasakannya. Dengan fisik yang seperti itu sering kali mereka semua terasa putus harapan serta hilang harapan untuk dapat hidup bahagia. Mereka semuanya berasumsi kalau seorang dengan fisik yg tidak prima tak dapat meraih harapan serta kesuksesannya. Serta asumsi itu jugalah sebagai argumen kalau seseorang dengan fisik yg tidak prima senantiasa dilihat mata sebelah oleh beberapa orang sekitarnya. 


Tetapi, kenyataannya fisik yg tidak prima tidaklah satu kendala untuk dapat meraih keberhasilan supaya dapat hidup dengan bahagia. Ya, sekarang ini dapat kita saksikan sendiri kalau banyak beberapa orang yg tidak prima diluar sana yang dapat dengan mulus meraih apa yang dikehendakinya. Bahkan juga mereka dapat lebih berhasil dibanding dengan orang normal. Hal itu dapat menunjukkan, kalau tak selama-lamanya orang yg tidak prima hidupnya juga tak prima. Percayalah Tuhan akan tidak membuat makhluknya dengan percuma, walau Tuhan memberi segelintir cobaan yang mungkin saja begitu berat untuk orang yang menerimanya, namun tuhan sudah menaruh gagasan lain di balik itu semuanya. Yakinlah pelangi bakal nampak sesudah hujan turun, begitu halnya kebahagiaan. Kebahgiaan bakal nampak sesudah penderitaan dilewati. 

Menanggung derita Penyakit Langka 

Cerita inspiratif dari wanita yang bernama Linda Banon. Linda Banon terlahir ke dunia ini tidak sama dengan bayi-bayi yang lain. Ia dilahirkan tanpa ada ke-2 tangan. Mulai sejak lahir Linda menanggung derita penyakit langka yaitu sindrom Holt-Oram. Sindrom ini mengakibatkan terhambatnya perkembangan tulang serta tingkatkan kemungkinan penyakit jantung. 

Walau kita ketahui hidup tanpa ada ke dua lengan ini sangat susah namun ia tetaplah semangat melakukan hidupnya serta tak pernah putus harapan. Semua suatu hal yang ia yakini dapat dikerjakan sendiri, ia berusaha untuk mengerjakannya tanpa ada pertolongan beberapa orang di sekelilingnya walau seringkali ketika itu ia senantiasa dihampiri oleh rasa kesusahan. Linda berasumsi kalau kekurangan yang ada pada dianya akan tidak bikin ia selalu tergantung hidup dengan uluran serta pertolongan orang lain. Walau tak mempunyai lengan ia berupaya untuk hidup mandiri. 

Disuatu saat Linda mengambil keputusan untuk memakai lengan palsu. Tetapi, ketika dianya berumur 12 th. ia memutuskan kembali tidak untuk lagi menggunakan lengan palsu yang sepanjang bertahun-tahun dapat menolong serta mempermudah aktivitas Linda. Ketika itu, keluarganya tambah nyaman lihat Linda dengan tampilan apa yang ada. Kekurangan yang ada pada diri Linda juga tak dikira satu kekurangan oleh keluarga yang senantiasa mendukungnya. Bahkan juga Linda tak terasa cemas atau mempersalahkan jika ia mesti di ejek atau diolok-olok oleh rekan sekolahnya. Walau dengan kondisi seperti itu, ia tetaplah bersukur lantaran ketika itu ada sebagian orang rekan yang senantiasa mendukungnya walau jumlahnya tidaklah banyak. 

Menikah Pada Umur Muda 

Keadaan yang tidak sama seperti ini tidaklah jadi penghambat untuk wanita tangguh ini. Saat Linda berumur 24 th. ia berjumpa dengan seseorang pria yang bernama Richard. Pria ini sangat baik, setalah sebagian lama meraka berdua merajut jalinan, pria baik itu menikahinya pada th. 2004 silam. Pria ini tak mempersoalkan keadaan Linda yang memprihatinkan itu, bahkan juga ia terima apa pun keadaan Linda dengan ikhlas. Sesudah menikah, keduanya sepakat untuk segera mempunyai keturunan tanpa ada mesti menundanya terlebih dulu. Serta memanglah sebenarnya tak lama dari itu Linda dinyatakan hamil. Tetapi, rasa sedih kembali hampiri, di mana bayi yang dikandung Linda juga nyatanya menderita penyakit langka seperti ibunya yaitu sindrom langka Holt-Oram.  

Mulai sejak tahu hal itu, Linda serta suaminya menyiapkan semua jenis langkah supaya anaknya dapat hidup dengan normal walau kelak ia terlahir tanpa ada lengan seperti ibunya. Linda inginkan kalau anaknya itu dapat hidup tambah baik dari apa yang ia alami di saat kecilnya. 

Cerita Inspiratif Dari Linda serta Anaknya 

Nah, sesudah sebagian bln. mengandung, pada akhirnya saat yang sampai kini dinantikan tiba juga. Linda ketika itu melahirkan seseorang anak lelaki yang diberinama Timmy. Walau keadaan anaknya tak prima namun Linda serta suaminya terasa bahagia, mereka berdua terima bagaimana juga kondisi anak mereka. Seperti apa yang dikerjakan oleh keluarga Linda ketika itu, Linda serta suaminya juga mensupport seutuhnya Timmy anak yang dicintainya itu. 

Makin hari Timmy makin tumbuh jadi balita yang mengggemaskan sampai selanjutnya tumbuh jadi anak yang telah dapat tahu beragam hal. Sehari-hari Linda memakai waktunya untuk mengajarkan anaknya supaya dapat hidup tanpa ada tangan. Dari mulai aktivitas yang gampang hingga aktivitas yang susah, Linda inginkan kalau anaknya itu dapat lakukan segalau sesuatunya sendiri seperti apa yang dikerjakannya. 

Hasrat yang kuat dari Linda untuk berikan pencerahan pada anaknya pada akhirnya membawa hasil. Saat ini anak lelakinya itu dapat lakukan hal apa pun sendiri. Timmy dapat menyikat gigi sendiri serta menggunakan bajunya sendiri. Tidak cuma itu Timmy dapat juga lakukan aktivitas seperti orang normal biasanya yaitu berenang, main video game dengan memakai ke dua kakinya, juga turut Taekwondo. Banyak aktivitas positif yang dapat Linda serta Timmy kerjakan walau kondisi mereka berdua tidak sama dengan orang normal biasanya. Serta semuanya aktivitas yang dikerjakan oleh ke duanya umumnya hanya dengan memakai kakinya. 

Sungguh hebat Linda serta Timmy. Walau tak mempunyai tangan namun mereka berdua tidak ingin tergantung pada orang lain. Karakter mandiri, usaha keras serta tidak mudah menyerah dari ke duanya dapat kita menjadikan contoh serta pelajaran dalam hadapi segalanya. Jangan sampai pernah mengeluh bakal kondisi serta teruslah semangat dalam melakukan hidup ini apa pun kondisinya. Kita do�akan mudah-mudahan Linda serta Timmy senantiasa hidup bahagia. 

from KABAR INFORMASI http://ift.tt/28RRcq6

Tweet